CONTOH ABSTRAK 1
ABSTRAK
Lingga Nico Pradana. 2012. Perbandingan Efektifitas Model Pembelajaran STAD dan Model Pembelajaran NHT Ditinjau dari Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMP Negeri 13 Madiun. Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematika, FPMIPA, IKIP PGRI Madiun. Pembimbing (1) Drs. H. Murdjito, M.M. Pembimbing (2) Drs. H. Basuki Rachmat, M.Pd.
Kata Kunci: Model pembelajaran STAD, Model pembelajaran NHT, Prestasi Belajar Matematika.
Pendidikan di sekolah sangat memerlukan perhatian terutama pada kualitas pembelajaran. Hal ini dikarenakan masih ada siswa yang merasa bosan dan malas untuk belajar. Kemudian mereka juga tidak mau untuk menyampaikan pendapatnya. Hal ini karena kurang efektifnya pendekatan-pendekatan yang dilakukan oleh guru kepada siswa. Kurang adanya keinginan untuk bertanya menjadikan siswa tidak mampu dalam mengerjakan soal. Oleh karena itu, dengan model pembelajaran STAD dan model pembelajaran NHT akan dapat mengatasi permasalahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manakah prestasi belajar matematika yang lebih baik antara siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran NHT dan yang diajar dengan model pembelajaran STAD pada kelas VII SMP Negeri 13 Madiun.
Pada penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode eksperimen dan jenisnya adalah penelitian kuantitatif. Data yang digunakan diperoleh dengan menggunakan metode tes dan metode dokumentasi. Setelah data diperoleh, data kemudian dianalisis. Teknik analisis data yang digunakan meliputi analisis instrumen penelitian yang terdiri dari validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda. Kemudian analisis uji keseimbangan, uji prasyarat yang terdiri dari uji normalitas dan uji homogenitas, dan uji hipotesis yang menggunakan uji-t.
Hasil analisis yang diperoleh yaitu nilai t-tes dengan tobs = 0,05 dan ttabel = 1,67 dengan taraf signifikansi 0,05 dan derajat kebebasan 62. Sehingga didapat tobs < ttabel yang mengakibatkan hipotesis penelitian ditolak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah prestasi belajar matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran NHT tidak lebih baik daripada yang diajar dengan model pembelajaran STAD pada kelas VII SMP Negeri 13 Madiun.
Sering ditemukan di lapangan bahwa guru menguasai materi suatu subjek dengan baik tetapi tidak dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan baik. Hal itu terjadi karena kegiatan tersebut tidak didasarkan pada model pembelajaran tertentu sehingga hasil belajar yang diperoleh siswa rendah. Timbul pertanyaan apakah mungkin dikembangkan suatu model pembelajaran yang sederhana, sistematik, bermakna dan dapat digunakan oleh para guru sebagai dasar untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan baik sehingga dapat membantu meningkatkan motivasi berprestasi dan hasil belajar. Berkenaan dengan hal itu, maka dengan memperhatikan berbagai konsep dan teori belajar dikembangkanlah suatu model pembelajaran yang disebut dengan model pembelajaran ARIAS. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh model pembelajaran ARIAS terhadap motivasi berprestasi dan hasil belajar siswa, telah dicobakan pada sejumlah siswa di dua sekolah yang berbeda. Hasil percobaan di lapangan menunjukkan bahwa model pembelajaran ARIAS memberi pengaruh yang positif terhadap motivasi berprestasi dan hasil belajar siswa. Oleh karena itu, model pembelajaran ARIAS ini dapat digunakan oleh para guru sebagai dasar melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan baik, dan sebagai suatu alternatif dalam usaha meningkatkan motivasi berprestasi dan hasil belajar siswa. Tujuan percobaan lapangan ini untuk mengetahui apakah ada pengaruh model pembelajaran ARIAS terhadap motivasi berprestasi dan hasil belajar.